Sumpah pemuda dari sisi bahasa dan keterbatasan pengetahuan saya dapat diartikan sebagai sumpahnya para pemuda Indonesia dalam meyakinkan dan menguatkan bahwa bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Dari peristiwa itu telah membuktikan bahwa kaum pemudalah yang potensial dalam melakukan perubahan dari keterjajahan menuju kemerdekaan 1945. sebenarnya bukan hanya di Indonesia saja peristiwa itu terjadi, tetapi di negara-negara lainpun kaum pemuda menjadi pelopor perubahan.
Mengaca dari peristiwa tersebut, ketika kita melihat antara perjuangan pemuda dahulu dengan pemuda sekarang sungguh jauh berbeda, jika pemuda dahulu banyak menyibukan diri dengan menuntut ilmu, belajar agama, mengkaji al-qur'an, mondok di pesantren-pesantren maka pemuda saat ini realitanya berbeda jauh 180 derajat, pemuda saat ini lebih banyak disibukan dengan hal-hal kemaksiatan, seperti sex bebas, narkoba, korupsi, dan masih banyak lagi kegiatan mereka yang memiriskan.
Lalu apa yang menyebabkan hal ini terjadi dikalangan para pemuda ?, karena kaum muda saat ini telah jauh meninggalkan agama, para orang tua yang sudah tidak lagi menghawatirkan anaknya dalam memperoleh pengetahuan agama juga ikut menyumbang perilaku kaum muda saat ini.
Melalui peringatan sumpah pemuda tahun ini (28/10/2015 - 1437), mari kita semua kaum muda, para orang tua, merenung, kita kembali menanamkan ajaran agama di diri kita masing-masing, agar tanah air kita, bangsa kita menjadi bangsa yang sejahtera baldatun toyyibatun warobbun gofur. wallahu a'lam bissowab.
Oleh : Ketua OSIS Yapsi 2015/2016 - Ikhsanudin
Home »
» Ketua OSIS - Refleksi Sumpah Pemuda Indonesia